Tim 17 Pembagunan Rusunawa Kota Kediri, Diduga Rekayasa Data |
KEDIRI Koran DOR-Proyek pembangunan Rumah Susun Sistem Sewa (Rusunawa) yang dikerjakan oleh PT. Wakita Karya menuai protes. Puluhan warga yang berasal dari kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri menuntut dilibatkan. Massa datang ke kantor dengan menggunakan sepeda motor. Merek ditemui oleh perangkat kelurahan diantaranya, Kepala kelurahan, Kapolsek Kota Kediri, serta perwakilan dari tim 17, sebuah tim yang bertugas memfasilitasi antara warga dan pihak pengembang. “Kami kecewa dengan tim 17. Sebab, hanya empat orang dan dari Linmas yang dipekerjakan dalam proyek tersebut. Padahal dalam data saya ada 123 orang. Kami ingin diikutkan dalam proyek tersebut, ” ujar Purwanto, warga seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut, Kamis (23/9/2010) Massa melakukan dialog dengan tim 17. Dalam penyampain pendapat tersebut berjalan alot, tim 17 dianggap tidak konsisten dengan keputusan yang telah disepakati pada rapat sebelumnya. Catur Priyo Haryanto, selaku Ketua Tim 17 mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengawal para warga agar dapat berdaya disetiap proyek yang masuk di lingkungan Dandangan. “Kami juga berusaha memfasilitasi agar warga dapat dilibatkan oleh perusahaan,” ujar Catur Terpisah, Kepala Kelurahan Dandangan Eko Widodo mengatakan, pihaknya tidak dapat serta merta memutuskan permintaan warga. "Kami meminta waktu karena masih butuh konsultasi dengan pihak proyek, yaitu PT. Wakita Karya.“ ujar Eko Widodo. Dalam aksi tersebut, puluhan petugas kepolisian turut hadir untuk mengamankan.Petugas berusaha mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*) |
