Kediri DOR Group

Anti Korupsi

Sabtu, 30 Juli 2011

Tiga Mega Proyek di Kota Kediri Bermasalah Lelang Proyek Jembatan Brawijaya Patut Diperiksa

Diduga, pelaksanaan lelang dikemas sedemikian rupa, sehingga tidak ada rekanan di Kota Kediri yang mengetahuinya. Modus operandinya tidak jauh dengan ”lelang bodong” pada mega proyek RSUD Gambiran II, yang kini tengah disidik oleh Kejari Kota Kediri. Akankah Wiyanto menjadi tersangka untuk kedua kalinya, tapi tetap bebas berkeliaran?

KEDIRI, Koran DOR - KEBERADAAN Wiyanto selaku Ketua Panitia Lelang pada proyek pembangunan Poltek dan Jembatan Brawijaya maupun pada proyek RSUD Gambiran II Kota Kediri, dinilai banyak pihak hanyalah sebagai alat pencetak setoran lewat fee buat orang nomor satu di Kota Kediri. 

Sehingga statusnya, (Wiyanto-red) sebagai tersangka terkait proyek RSUD Gambiran II, tampak tidak begitu berpengaruh atau jadi beban buat pejabat yang satu ini. Bisa jadi, karena ada orang kuat di belakang kasusnya. Atau dengan kata lain, Wiyanto merasa terlindungi dan dilindung. 

Mandegnya Pembangunan Jembatan Brawijaya pun disebut-sebut banyak pihak adalah merupakam buah permainan yang dilakukan oleh segelintir pejabat di Kota Kediri. Pertama, proyek ini dipaksakan demi mendapatkan fee yang sangat besar nilainya dari pihak rekanan. Sehingga pertimbangan dari berbagai sudut kepatutan maupun kelayakan (proyek jembatan brawijaya-red), tampak diabaikan. 

Terutama menyangkut pendanaan proyek. Gara-gara sebuah proyek Jembatan Brawijaya yang menelan biaya sangat tinggi, maka dapat dipastikan akan mengganggu pendanaan sektor-sektor lain yang lebih bersentuhan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kota Kediri. 

“Karena bagaimanapun, dengan tidak adanya kucuran dana dari APBN untuk proyek ini, secara langsung akan menambah beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri. Untuk tahun 2011.ini saja, biaya Pembangunan Jembatan Brawijaya yang bakal menghubungkan Jl. Brawijaya, Kec. Kota dengan KDP Slamet, Kec. Mojoroto Kediri itu, Pemkot Kediri harus mengeluarkan Rp 2 miliar dari APBD Kota Kediri. Belum lagi dari PAK sekitar 10 miliar yang tengah diajukan,” ujar seorang tokoh masyarakat Kota Kediri. 

Anehnya, meskipun sudah ada pengalokasian dana Rp 2 miliar dari APBD tahun 2011, tapi hingga sekarang proyek belum dilaksanakan. Berdasar pantaun Koran DOR di lokasi pembagunan, belum tampak ada aktifitas pekerjaan. Padahal, sesuai data tertulis di papan nama proyek, kontrak kerja antara Pemerintah Kota Kediri dengan rekanan, proyek itu akan dikerjakan selama kurang lebih 800 hari terhitung sejak tanggal 9 Desember 2010 lalu. 

Padahal, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota, Nomor: 188.45/134/419.16/2011. Salah satu item dalam keputusan tersebut mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 45 tahun 2010, tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Dimana keputusan itu diterbitkan pada 12 April 2011, dana Rp 2 miliar itu sudah bisa diserap. 

Seperti diketahui, pembangunan mega proyek multi years selama dua tahun itu, bakal menyerap dana APBD Kota Kediri, sekitar Rp 66,4 miliar dan. PT Fajar Parahiyangan selaku pelaksana (rekanan-red), ketika mau dikonfirmasi, sulit ditemui. Dihubungi via telpon selulernya pun tidak dijawab. 

Pada sebuah kesempatan, setelah lama menghindar dari kejaran pemburu berita, Wiyanto saat dimintai keterangan tentang mekanisme lelang dari 3 mega proyek yang diduga sarat permainan? Dengan wajah yang tampak sangat tegang, sang ketua panitia lelang ini hanya mengatakan, “Wis gak usah konfirmasi Mas. Kepalaku mau pecah ini, langsung ke kepala dinas saja! Soal mekanisme lelang ya sudah sesuai lewat media Jatim Mandiri,” aku.Wiyanto. 

Wiyanto sempat juga sedikit berkeluh, bahwa kepala dinasnya tidak bisa dimintai pertimbangan ketika masalah menghampiri anak buahnya. Perlu diingat selain sebagai tersangka dalam kasus proyek RSUD Gambiran II, Wiyanto pun diduga kuat sebagai pihak yang paling mengerti adanya permainan di proyek Jembatan Brawijaya, terutama menyangkut pengaturan siapa pemenangnya. (Wan/Simbolon)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cheap Web Hosting | Top Web Hosts | Great HTML Templates from easytemplates.com.